Blind Spot


Seorang sahabat menulis status di account jejaring sosialnya: "Berilah info yang bermanfaat dan baik kepada orang lain, supaya pengetahuannya bertambah".

Saya sangat sepaham dengan kata-kata bijak tersebut. Informasi bermanfaat, darimana pun sumbernya, membuat orang menjadi lebih berwawasan, lebih pintar serta lebih terbuka mata dan hatinya.

Jangankan orang awam, Orang bijak pun masih membutuhkan nasihat supaya ia menjadi lebih bijak. Kalimat sederhana dari kawan itu seakan menjawab pertanyaan: mengapa semua juara di bidang olahraga masih membutuhkan pelatih?

Kita tahu, semua pemain profesional memiliki pelatih. Contohnya: pemain golf sehebat Tiger Woods sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding, jelas Tiger Woods-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.

Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Tiger Woods butuh pelatih kalo jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya? Ya, Tiger Woods butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang tidak dapat dia lihat sendiri.

Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan blind spot atau titik buta. Kita hanya bisa melihat blind spot tersebut dengan bantuan orang lain.

Dalam hidup, kita butuh orang lain untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser. Kita butuh orang lain untuk menasihati dan mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru tanpa sadar.

Kerendahan hati untuk menerima kritikan, nasihat, dan teguran itulah yang justru menyelamatkan kita. Kita bukan manusia sempurna, Biarkan orang lain menjadi 'mata' kita, sehingga kita bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri.

Dengan kesalahan, sebenarnya kita belajar tentang: peluang, tahu yang benar, tahu malu, tahu cara berubah, diingatkan oleh situasi, bertindak dan memperbaiki, mawas diri dan menjadi lebih baik setiap harinya.

Dimanapun kita berada, sesulit apapun keadaan kita, yakinlah bahwa kita sedang di gerakkan ke arah yang lebih baik, tetap berdoa, berusaha dan selalu bersyukur.
Semoga kita bisa menjadi sahabat yang saling mengingatkan. "Jadilah Pendengar yg baik" (HP)
Sumber:  http://www.gatra.com/home/inspirasi/139-inspirasi/11857-blind-spot-

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN http://kesaksianabadi.blogspot.com

Post a Comment

Previous Post Next Post