Murah Hati - Kindness
Seorang sopir taksi di Malaysia kaget sekali ketika selesai mengantar seorang Pendeta dari KL International Airport ke rumahnya, dia menerima uang tip sebesar Ringgit Malaysia (MYR) 50 dari pendeta itu.
"Wow, thank you very much, Sir!"
Di kali lain, pendeta yang sama memberikan uang sejumlah MYR 500 kepada seorang gadis, padahal gadis itu tidak minta sesuatu kepada sang pendeta. Belakangan gadis itu menulis surat menyatakan terima kasihnya. "Pastor David, saya sangat berterima kasih, karena bapak telah memberikan berkat sebanyak MYR 500 tempo hari. Dengan uang itu saya bisa pulang kampung di Vietnam untuk menjenguk mama saya yang sedang sakit. Tanpa pemberian uang itu, mungkin saya tidak akan bisa merawat mama. Terima kasih dan Tuhan memberkati bapak."
Saya ingat, beberapa tahun yang lalu bapak pendeta yang sama, memberikan semua "love gift", uang yang diterimanya atas pelayanannya di Jakarta, lebih dari MYR 1,000 kepada seorang Ibu. "Untuk Michael, anakmu." katanya pada waktu itu.
Pendeta yang satu ini memang dikenal murah hati. Banyak orang yang telah ditolongnya. Dia telah menjadi saluran berkat Tuhan. Karena sering memberi, tidaklah mengherankan jika pendeta ini terbiasa banyak diberi. Dia banyak diberi tanpa meminta-minta atau mengemis-ngemis atau memberi sinyal butuh dana (seperti minta didoakan tentang proyek pelayanan ini atau itu). Tidak, dia murah hati tanpa pamrih.
Ditulis/diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN http://kesaksianabadi.blogspot.com
Post a Comment