Kekuatan Cinta


Dengan sekuat tenaga ia terus berjalan. Sesekali ia berhenti sejenak untuk nafas panjang, lalu langkahnya berlanjut menuju sebuah sekolah dasar di pojok desa.

Rupanya, si adik yang lumpuh itu baru menjalani hari pertama masuk sekolah di sana. Sementara sang kakak bersekolah di SMP yang berlokasi di samping SD tersebut.

Sejak hari itu, saban hari sang kakak menggondong adiknya pergi pulang ke sekolah yang berjarak 1 km dari rumah mereka. Setiap kali menggendong sang adik, tampak sekali beban berat di punggung si kakak.

Melihat pemandangan tersebut, orang-orang desa tampak iba. Lalu seorang warga berkomentar prihatin, "Kasihan kau, Nak... bebanmu pasti berat".

Lalu terdengar jawaban spontan, "Pak, ia bukan beban, ia saudaraku..."

Kisah tersebut mengingatkan kita pada sebuah lagu pop balada karangan Bobby Scott dan Bob Russel: He Ain�t Heavy, He�s My Brother. Sepenggal cerita itu menjadi ilustrasi yang pas di balik lirik lagu tersebut.

Satu perbuatan yang dipandang beban oleh seseorang, nyatanya tidak bagi yang lain. Tergantung alasan ia melakukannya. Jika ia melakukannya karena rasa Cinta, pasti bukan beban yang dirasakannya.

Banyak hal yang tampak menjengkelkan, melelahkan, dihindari orang, tetapi dapat dilakukan dengan setia dan senang hati oleh seseorang. Itu lantaran satu mantra yang makjul: Karena Cinta.

Cinta membuat mereka punya cara pandang lain.
Merawat suami/istri/Ortu/Anak yang sakit meski membuat letih.
Mendampingi anak belajar/bermain meski lelah.
Mengantar orang tua berobat rutin meski menjemukan.
Saling menolong Kakak/Adik/Saudara yang membutuhkan bantuan meski menyita waktu.
Semua akan terasa menyenangkan, tanpa beban, jika dilakukan dengan CINTA dan KASIH SAYANG.
Sumber:  http://www.gatra.com/home/inspirasi/139-inspirasi/12137-kekuatan-cinta

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN http://kesaksianabadi.blogspot.com

Post a Comment

Previous Post Next Post