Pengangkatan Orang Percaya
Beberapa waktu yang lalu saya mendengar khotbah Pdt. Theresia Age. Dia berbicara soal akhir zaman dan pengangkatan orang percaya ke sorga. Berbeda dari kebanyakan keyakinan yang dianut gereja-gereja masa kini, dia mengingatkan kita untuk bersiap-sedia dengan sungguh-sungguh karena tidak semua gereja akan mengalami pengangkatan orang percaya, namun ditinggal di bumi dan menghadapi masa aniaya 3,5 tahun yang sangat berat luar biasa. Dasarnya adalah firman Tuhan yang terdapat dalam kitab Wahyu, khususnya pewahyuan kepada Gereja Filadelfia. Hanya satu gereja Filadelfia ini saja yang akan diluputkan dari masa aniaya besar itu, satu dari tujuh gereja yang luput.
Inilah janji Tuhan kepada jemaat di Filadelfia yang berbunyi: "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." Wahyu 3:10 Jemaat Filadelfia melambangkan karakter orang percaya yang sungguh-sungguh taat akan firmat Tuhan dan sungguh-sungguh mempersiapkan diri bagi kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali di atas awan-awan menjemput jemaat Filadelfia.
Jadi jika anda ingin sungguh-sungguh diluputkan dari masa aniaya besar selama 3,5 tahun kedua, yaitu masa Antikris, maka anda harus memiliki karakter seperti gereja Filadelfia. Kata kuncinya adalah "menuruti firman Tuhan" dan "tekun menantikan kedatangan Tuhan". Seberapa taat kita melaksanakan firman Tuhan? Seberapa sungguh-sungguh kita menjaga hati dan kelakuan kita yang menunjukkan kita siap menantikan kedatangan Tuhan?
Pdt. Theresia Age mengingatkan dengan cucuran air mata bahwa banyak gereja, banyak umat Tuhan, banyak orang percaya tidak akan diangkat untuk diluputkan dari kesusahan besar yang sudah dekat, jika tidak berubah. Jika umat Tuhan tidak mengenal Tuhan dan kuasa kebangkitan-Nya dan jika orang percaya tidak masuk dalam penderitaan-Nya sehingga orang percaya menjadi serupa dengan Dia dalam kematian terhadap kedagingan supaya akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati, maka orang percaya seperti ini harus siap-siap menghadapi masa aniaya besar.
Kesusahan besar ditandai dengan pemasangan chip RFID di tangan kanan atau di dahi. Mulanya pemasangan chip ini dipromosikan sangat bermanfaat: bisa menyimpan data rekening bank, data medis, data paspor, data KTP, data SIM, riwayat hidup, dan semua data apapun karena terhubung dengan sentral komputer Cloud Computing, namun chip ini juga merupakan media untuk mengontrol pikiran pemakainya. Jika pemimpin Antikris ini berkuasa di bumi, maka semua pemakai chip akan diperintahkan untuk menyembah dirinya atau patungnya. Jika ada pemakai chip yang menolak, maka dengan mudah para pegawai Antikris di Central Cloud Computing akan mengirimkan instruksi atau sinyal-sinyal yang mengganggu sistem syaraf pemakainya, sehingga dia mungkin tidak bisa tidur, kesakitan, atau bisa gila dan akhirnya terpaksa taat menyembah Antikris dan patungnya. Orang yang sudah dipasangi chip tidak bisa lagi melepaskan chip itu, karena jika dilepas chip itu akan hancur atau menghancurkan dirinya dan mematikan pemakainya.
Di dalam Alkitab memang dikisahkan tentang penderitaan orang-orang yang telah memakai chip itu yang terkena sakit bisul akibat infeksi chip. Firman Tuhan katakan: "Dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka." (Wahyu 16:10-11)
Bersiap-siaplah sebelum terlambat dan menyesal....
Ditulis dan diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN http://kesaksianabadi.blogspot.comNote:
Terima kasih atas pesanan buku "Mukjizat Kehidupan" oleh Ibu Ikke dari Pekalongan. Buku akan dikirim via pos kilat khusus besok, Jumat 9 Maret 2012. Semoga buku ini menjadi berkat.... Gbu
Post a Comment