Ayah

Ada orang kaya raya yang punya segala-galanya, tapi hidupnya tidak bahagia. Seorang kawan mengajaknya mengunjungi sebuah panti asuhan agar hatinya bahagia dan tenteram. Namun sampai selesai acara di panti itu, hatinya masih gundah. Ia bergumam, "Kawan, engkau bohong, katanya kalau aku datang ke panti hatiku bisa bahagia......" Ia pun pulang, melangkah ke arah mobilnya dengan lesu. Baru saja kakinya melangkah keluar pintu panti asuhan, tiba-tiba seorang anak perempuan kecil menarik tangannya.

"Oom mau pulang ya ?"
"Iya," jawabnya sambil tersenyum.
"Oom, boleh gak Nanda minta sesuatu?" tanya anak kecil yang bernama Nanda.
"Boleh, apa?"
"Tapi Nanda takut gak boleh sama Oom!"

Orang kaya itu tersenyum. Ia orang kaya, apakah yang tidak bisa dibelinya, apalagi untuk anak yatim piatu yg manis ini, pastilah permintaannya akan dipenuhi.

"Memangnya Nanda mau minta apa?" tanya orang kaya itu sambil berjongkok dan memegang bahu Nanda.
"Om... Nanda cuma minta.. Nanda pengen manggil 'AYAH' ke Oom, boleh gak?"

Orang kaya itu tercengang. Tenggorokannya terasa tersumbat. Sebuah permintaan yang tidak pernah diduganya. Ternyata bukan minta boneka, bukan juga minta uang, hanya sebuah sebutan 'ayah'. Tanpa terasa hatinya bergetar.

"Boleh.. Nanda boleh panggil ayah ke Oom."
"Terima kasih..ayaah. Kapan, ayah datang lagi? Nanda boleh minta lagi ke ayah?" "Boleh, sayang, Nanda mau minta apa?"
"Nanda minta, kalo ayah datang kesini lagi, bawa fotonya ayah ya.. Nanda mau simpan di kamar Nanda. Kalo Nanda kangen sama ayah, Nanda bisa lihat foto ayah."

Orang kaya itu mengangguk. Dengan berlinang air mata orang kaya itu memeluk Nanda dan berkata, "Besok ayah kesini lagi. Ayah akan bawa foto ayah, dan akan sering ke sini menemui Nanda. Hati orang kaya itu sangat "bahagia".

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIANhttp://kesaksianabadi.blogspot.com

Post a Comment

Previous Post Next Post